Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Pada proses pembuatannyam sang pembuat animasi atau yang lebih dikenal dengan animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.
disebut
animasi, karena Animasi merupakan proses membuat
objek yang asalnya suatu benda mati, kemudian secara berurutan disusun dalam
posisi yang berbeda seolah menjadi hidup.
Kemunculan animasi sendiri
berawal dari gambar pergerakan binatang (babi hutan, bison, kuda) pada Gua
Lascaux Spanyol Utara yang diperkirakan sudah berumur 200.000 tahun lebih, yang
digambarkan dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk. Kedua,
gambar orang Mesir kuno berurutan yang sedang bergumul pada dinding Piramida
yang dibuat 2000 tahun SM. Ketiga, lukisan Jepang kuno yang memperlihatkan alur
cerita yang hidup dan dibuat pada masa Heian (794-1192). Keempat, hasil karya
seorang yang lahir di Chicago bernama Walter Disney atau yang lebih kita kenal
dengan nama Walt Disney. Animasi muncul karena keinginan manusia membuat gambar
yang hidup dan bergerak sebagai perantaraan dari pengungkapan dan sebagai
sarana hiburan.
Animasi muncul karena Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi
menarik secara visual dan juga dinamik.
Ide dasar yang mendasari kemunculan animasi karena keinginan manusia untuk membuat
gambar yang hidup dan bergerak sebagai perantara dari pengungkapan mereka.
cara kerja animasi adalah :
1)
menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan, atau
2)
mengubah nilai koordinat suatu objek sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang
hidup.
konsep utama yang mendasari terciptanya
animasi
Animasi memang identik dengan pergerakan,
tetapi tidak berarti bahwa setiap benda mati atau gambar statis yang digerakkan
lantas bisa disebut animasi, karena ada unsur kehidupan dalam animasi. Maka
diperlukan penambahan karakter, mood dan emosi pada objek yang akan
dianimasikan.
Kelebihan animasi dibanding bentuk multimedia yang lain.
yaitu hampir semua unsur multimedia
ditransformasikan, seperti image, text, audio, dan video. Animasi dapat
menyampaikan pesan dari animator ke audience lewat gambar-gambar yang bergerak
dengan jalan cerita yang terkesan hidup dan menarik. Dengan animasi, audience
lebih mudah mengerti dan mengingat apa pesan yang disampaikan.
Cara animasi menyampaikan pesan adalah :
melalui gestur dalam animasi,
gesture adalah bentuk komunikasi non verbal yang diciptakan oleh bagian- bagian
tubuh dalam karakter animasi yang dapat dikombinasikan dengan bahasa
verbal.
perkembangan animasi di Eropa :
·
Abad ke-19,
muncul mainan Thaumatrope
·
Tahun
1880-an, muncul alat potret yang mampu merekam pergerakan objek secara beruntun
·
Tahun 1892,
muncul mainan Praxinoscope yang merupakan cikal bakal proyektor pada bioskop
·
Tahun 1908,
muncul film animasi sederhana berupa rangkaian gambar-gambar blabar hitam yang
dibuat di atas lembaran putih, lalu dipotret dengan film negative sehingga yang
terlihat figur menjadi putih dan latar belakang menjadi hitam
·
Max
Fleischer mengembangkan ‘Ko Ko The Clown’ dan Pat Sullivan membuat ‘Felix The
Cat’ dengan memanfaatkan teknik animasi cell
·
McCay
membuat rumusan film dengan perhitungan waktu 16x gambar dalam tiap detik
·
Tahun 1919,
Lotte Reineger mengembangkan film animasi bayangan
·
Tahun 1930,
Bertosch membuat percobaan film animasi potongan dengan figur dari potongan
kayu
·
Tahun 1931,
muncul film animasi warna pertama, ‘Flower and Trees’, yang dibuat Walt Disney
·
Tahun 1935,
Alexander Ptushko membuat film animasi boneka panjang ‘The New Gulliver’ dan
Len Lye yang mulai menggambar langsung pada film melalui film ‘Colour of Box’
·
Di atas
tahun 1930-an, mulai bermunculan film animasi bersuara yang dirintis Walt
Disney, seperti ‘Mickey Mouse, ‘Donald Duck’ dan ‘Silly Symphony’
·
Tahun 1938,
muncul film animasi panjang pertama, ‘Snow White and Seven Dwarfs’, yang dibuat
Walt Disney
·
Cikal bakal
animasi di Eropa dipengaruhi oleh keberadaan komik-komiknya, seperti di Swedia
dan Prancis yang terkenal dengan komik Smurf, Tintin dan Asterix & Obelix
Perkembangan animasi di Amerika :
·
Sekitar abad
ke-18, animasi mulai berkembang dan teknik stop motion animation menjadi tren
·
Beberapa
film ciptaan J. Stuart Blackton, The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous
Phases of Funny Faces (1906) merupakan film animasi pertama yang menggunakan
teknik stop motion
·
Setelah
teknologi komputer berkembang, muncul teknologi 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi
(3D). Pada animasi 2D, figur dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan
2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks karena
ada penambahan berbagai efek, seperti efek percahayaan, air dan api, dsb.
·
18 November
1928, film ‘Mickey Mouse’ diputar perdana di Colony Theatre, New York
Perkembangan animasi di Asia
·
Animasi di
Asia muncul di awal era tahun 1913, khususnya animasi Jepang. Dimana pada waktu
itu dilakukan eksperimen oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi dan Kitayama
Seitaro
·
Animasi
Jepang (anime) memiliki ciri khas dan karakter yang kuat serta eksistensi yang
kemudian menjadi patokan munculnya karya-karya animasi di negara lain
·
Anime
berkembang sesuai budaya Jepang, mulai dari pengkarakteran hitam putih dan
cerita-cerita petualangan bertema cinta, pahlawan dan persahabatan menjadi
filosofi yang kompleks
·
Tahun 1917,
mucul film animasi pendek yang masih bisu berjudul ‘Imokawa Mukuzo Genkaban no
Maki’ karya Oten Shimokawa
·
Tahun 1963,
muncul serial TV ‘Astro Boy’ dari Ozamu Tezuka
·
Tahun
1970-an, mulai diaplikasikan tracking shots, pengambilan gambar yang panjang,
panning yang berlebihan, sudut pandang kamera yang tidak biasa, serta extreme
close up
·
Tahun
1990-an, bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti ‘Neon
Genesis Evangelion’ karya Hideaki Anno dan ‘Mononoke Hime’ karya Hayao
Miyazaki. Hampir semua naime masih menggunakan teknik animasi tradisional dan
hanya menggunakan teknologi digital sebagai pelengkap.
Perkembangan animasi di Indonesia
·
Sejarah
animasi Indonesia mulai diketahui sejak ditemukannya lukisan di goa yang
bercerita tentang binatang buruan dan hal-hal yang berbau mistis
·
Tahun 1955,
Indonesia sudah mampu membuat film animasi seiring dengan munculnya film
berjudul ‘Si Doel Memilih’ karya Dukut Hendronoto, yang mengisahkan kampanya
pemilihan umum pertama di Indonesia
·
Tahun 1970,
muncul film animasi yang produksinya menggunakan kamera seluloid 8mm, seperti
‘Batu Setahun’, ‘Trondolo’ dan ‘Timun Mas’ yang disutradarai Suryadi alias Pak
Raden
·
7 Mei 2004,
muncul film animasi 3D animasi berdurasi panjang berjudul ‘Homeland’ yang
digarap selama satu tahun di bawah payung Studio Kasatmata di Jogja
·
Tahun 2008,
Indonesia berhasil membuat film animasi 3D musical pertama ‘Meraih Mimpi’ yang
ditayangkan di layar lebar dan sudah go international. Sebuah film animasi yang
sangat menyentuh dengan cerita yang memberikan kekuatan dan harapan akan
pentingnya toleransi, perjuangan dan semangat dalam meraih cita-cita. Dengan
bersetting perkampungan dan hutan pulau Batam yang juga dihuni dengan berbagai
binatang-binatang khas Indonesia, membuat tampilan visual yang sangat luar
biasa. Nia Dinata, Kalyana Shira Films dan Infinite Frameworks (IFW)
berkolaborasi mengadaptasi kisah ini dengan dengan melibatkan sejumlah pekerja
seni komputer grafis terbaik di Indonesia untuk mendukung film ini. Film ini
merupakan adaptasi dari buku karya Minfung Ho berjudul Sing to The Dawn. Meraih
Mimpi disutradarai oleh Phil Mitchell asal Kanada, sedangkan untuk aransemen
lagu dipercayakan pada Erwin Gutawa
Animasi dapat dikategorikan menjadi :
1.
Stop-motion Animation. Bisa disebut
juga dengan claymation karena jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah
liat) sebagai objeknya. Animasi ini dihasilkan dari pengambilan gambar berupa
boneka atau yang lainnya, yang digerakkan secara bertahap. Dalam pengerjaannya,
teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang tinggi.
Salah satu contoh stop-motion animation adalah Chicken Run karya Nick Parks.
2.
Traditional Animation. Dinamakan
tradisional karena teknik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi
pertama kali dikembangkan. Sering disebut juga dengan cell animation karena
pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip dengan
transparansi OHP. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap gerakan dari objek
digambar satu persatu di atas cell.
3.
Computer Animation. Secara
keseluruhan animasi ini dikerjakan dengan bantuan komputer, mulai dari
pembuatan karakter, pengaturan gerakan objek dan kamera, pemberian suara, dan
special effect. Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin
digambarkan menjadi mungkin dan lebih mudah. Namun, animasi yang dihasilkan
tergantung keahlian yang dimiliki dan software yang digunakan.
Dasar dari pengkategorian animasi tersebut
waktu, variabel, dan ruang. Dinamika atau
kualitas statis setiap kriteria menyediakan klasifikasi dasar. Waktu dianggap
dinamis jika dataset termasuk temporal berbagai pengamatan-dengan kata lain,
jika Data meliputi pengamatan yang berubah waktu. Waktu dianggap statis jika
dataset adalah temporal berubah-dengan kata lain, jika pengamatan yang dibuat
pada saat satu atau Setidaknya tercatat sebagai satu saat. Variabel dianggap
dinamis jika mereka kualitas atau kuantitas berubah, seperti dibahas lebih
lanjut di bawah ini, perubahan ini mungkin atau mungkin tidak berlangsung
selama waktu. Sebaliknya, variabel dapat diberi label statis jika mereka dan
simbol-simbol yang mewakili mereka tidak berubah. Ruang ini juga dapat
diidentifikasi sebagai baik statis atau dinamis, tergantung pada apakah peta
dasar itu sendiri diselenggarakan konstan atau diizinkan untuk mengubah baik
melalui penampil atau kontrol animasi.
Teknologi 2 dimensi adalah :
Teknik
berbasis animasi 2D ini adalah teknologi yang canggih akan tetapi teknologi ini
memiliki saingan yaitu teknik animasi dengan basis 3D. Teknologi 2 dimensi
yaitu salah satu teknologi grafis, game dengan kualitas gambar 2D tidak begitu
enak dilihat apabila dibandingkan dengan game 3D sehingga rata-rata game online
sekarang mengadopsi teknologi 2,5D yaitu dimana karakter yang dimainkan masih
berupa 2D akan tetapi lingkungannya sudah mengadopsi 3D. Game 2D dapat
diketahui berdasarkan ruangnya yang hanya memiliki dua sisi (X dan Y).
Sedangkan untuk gambarnya sendiri dapat menggunakan Vektor dan Bitmap. Untuk
membuat animasi bergerak (berjalan, melompat, berlari, dll) kita harus membuat
gambar satu-persatu yang disebut dengan frame.
Berarti figur
animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics
atau 2D vector graphics.
Animasi 2 dimensi adalah :
menghidupkan gambar,
sehingga anda perlu mengetahui dengan pasti
setiap detail karakter anda, mulai dari tampak (depan, belakang, ¾ dan samping) detail muka si karakter dalam berbagai ekspresi (normal, diam, marah, senyum, ketawa, kesal, dll.) lalu pose/ gaya khas karakter bila sedang melakukan kegiatan tertentu yang menjadi ciri khas si karakter tersebut. Bahkan seorang ‘Sinchan’ dengan karakter yang sederhana tetapi mempunyai kekuatan personality-nya sehingga membuat penonton tahu betul sifat- sifatnya. Jadi perlu diperhatikan bahwa karakter anda bukan sekedar gambar tetapi mempunyai kelakuan tertentu yang seolah-olah punya jiwa. Karena animasi adalah membuat gambar anda kelihatan hidup, sehingga kita bisa mempengaruhi emosi penonton menjadi turut merasa sedih, ikutan menangis, jatuh cinta, kesal, gembira bahkan tertawa terbahak-bahak. Animasi ini biasanya disebut film kartun atau gambar lucu yang contohnya banyak sekali ditonton di TV atau bioskop.
setiap detail karakter anda, mulai dari tampak (depan, belakang, ¾ dan samping) detail muka si karakter dalam berbagai ekspresi (normal, diam, marah, senyum, ketawa, kesal, dll.) lalu pose/ gaya khas karakter bila sedang melakukan kegiatan tertentu yang menjadi ciri khas si karakter tersebut. Bahkan seorang ‘Sinchan’ dengan karakter yang sederhana tetapi mempunyai kekuatan personality-nya sehingga membuat penonton tahu betul sifat- sifatnya. Jadi perlu diperhatikan bahwa karakter anda bukan sekedar gambar tetapi mempunyai kelakuan tertentu yang seolah-olah punya jiwa. Karena animasi adalah membuat gambar anda kelihatan hidup, sehingga kita bisa mempengaruhi emosi penonton menjadi turut merasa sedih, ikutan menangis, jatuh cinta, kesal, gembira bahkan tertawa terbahak-bahak. Animasi ini biasanya disebut film kartun atau gambar lucu yang contohnya banyak sekali ditonton di TV atau bioskop.
Disebut animasi 2 dimensi karena :
Animasi 2D (2 Dimensi)Animasi jenis ini
juga biasa disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal dari kataCartoon,
yang artinya gambar yang lucu. Contohnya misalnya: Looney Tunes, Tom andJerry,
Scooby Doo, Doraemon, dan lainnya.
contoh animasi 2 dimensi yaitu :
Contohnya banyak sekali, baik yang di TV
maupun di Bioskop. Misalnya: Looney Tunes, Pink Panther, Scooby Doo, Doraemon,
Mulan, Lion King, Brother Bear, Spirit, dan banyak lagi. Meski yang populer
kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.
Contoh lainnya adalah Felix The Cat, si kucing hitam. Umur si kucing itu sudah
lumayan tua, dia diciptakan oleh Otto Messmer pada tahun 1919. Namun sayang,
karena distribusi yang kurang baik, jadi kita sukar untuk menemukan
film-filmnya. Bandingkan dengan Walt Disney yang sampai sekarang masih ada
misalnya Snow White and The Seven Dwarfs (1937) dan Pinocchio (1940).
CASE :
Style
Animasi :
1. Animasi Hollywood menggambarkan tokoh
laki-laki superhero dan tokoh perempuan supermodel.
2. Animasi style Asia ciri khusus terletak
dibagian mata yang bentuknya besar serta jenis animasi " a seperti jenis
anime manga.
3. Animasi Indonesia secara tidak langsung
banyak generasi komikus muda di Indonesia yang tanpa sadar maupun
sadar terpengaruh oleh aliran Jepang (manga
ini)
Kolaborasi
:
Di tahun 2012 ini Columbia Pictures kembali
berkolaborasi dengan Sonny Pictures Animation memproduksi film animasi berlatar
komedi, bertajuk Hotel Transylvania. Bermaksud mengulang sukses dari
kolaborasi-kolaborasi sebelumnya yang telah melahirkan karya-karya gemilang,
seperti : The Smurf, Cloudy with a Chance of Meatballs, dan Open Season, Hotel
Transylvania mengusung genre serupa serta didukung oleh sederetan bintang
kenamaan, sebut saja Adam Sandler, Selena Gomez, Andy Samberg dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar